-->

Kurikulum Prototipe 2022


Kurikulum Prototipe sudah diterapkan pada 2.500 satuan pendidikan yang tergabung dalam program Sekolah Penggerak dan SMK Pusat Keunggulan pada tahun 2021.  Salah satu karakteristik Kurikulum Prototipe adalah menerapkan pembelajaran berbasis proyek (pembelajaran berbasis proyek) untuk mendukung pengembangan karakter sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila. Dalam implementasi Kurikulum Prototipe, sekolah diberikan keleluasaan dan kemerdekaan untuk memberikan proyek-proyek pembelajaran yang relevan dan dekat dengan lingkungan sekolah.

Pembelajaran berbasis proyek dianggap penting untuk pengembangan karakter siswa karena memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar melalui pengalaman (experiental learning). “Mereka mengalami sendiri bagaimana bertoleransi, bekerja sama, saling menjaga, dan lain-lain, juga mengintegrasikan kompetensi esensial dari berbagai disiplin ilmu.

Salah satu perbedaan yang nyata antara Kurikulum 2013 dengan Kurikulum Prototipe adalah durasi jam pembelajaran. Jadi berapa persen dari beban mengajar satu mata pelajaran harus dilaksanakan proyek Profil Pelajar Pancasila.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Tengah Artikel 3

Iklan Bawah Artikel