Panduan Penyiapan Peserta Didik di SMK Pada Masa Adaptasi Kebiasaan Baru
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Direktorat Sekolah Menengah Kejuruan telah mengeluarkan Panduan Penyiapan Peserta Didik di SMK Pada Masa Adaptasi Kebiasaan Baru (New Normal), sebagai acuan minimal bagi Sekolah yang akan menerapkan adaptasi kebiasaan baru di SMK.
Dalam Panduan ini, Pengembangan karakter keutamaan yaitu Religiusitas, Nasionalisme, Gotong Royong, Kemandirian, Integritas dan pentingnya kesadaran akan Kesehatan, terutama dalam menghadapi masa pandemi Covid-19, menjadi bagian yang sangat penting dalam proses pembelajaran peserta didik agar menghasilkan lulusan yang sehat dan kompeten, serta mampu beradaptasi di dalam dunia kerja.
Pentingnya kesadaran semua pihak dalam menjaga kesehatan dalam proses kegiatan belajar-mengajar. Sehingga Pendidik, Peserta didik dan semua pihak yang terlibat dalam kegiatan proses pembelajaran dapat tetap menjaga kesehatan dalam masa pandemi Covid-19.
Prosedur Sekolah di masa adaptasi kebiasaan baru dilakukan setiap 2 Minggu:
- Mengisi daftar periksa 2 hari sebulan datang ke sekolah
- Mengisi Instrumen penilaian mandiri resiko Covid-19, dua hari sebelum datang ke sekolah
- Wali kelas menginformasikan kepada peserta didik untuk mengikuti kegiatan belajar pada meja yang telah ditentukan satu hari sebelum datang ke sekolah.
Selain itu, Panduan Penyiapan Peserta Didik di SMK Pada Masa Adaptasi Kebiasaan Baru (New Normal) berisi Tata Cara atau Prosedur lainnya yaitu:
Prosedur pada saat berangkat dari rumah ke sekolah.Prosedur peserta didik belajar dalam Renungan praktek
Panduan tersebut dapat anda unduh melalui link dibawah ini:
Panduan Penyiapan Peserta Didik di SMK Pada Masa Adaptasi Kebiasaan Baru (New Normal)