Materi Dan Contoh Soal Pedagogi PPPK 2022
Bahan Belajar Pedagogi berikut ini hanyalah copyan dari program belajar PPPK, Semoga bermanfaat bagi bapak dan ibu yang terlewatkan atau yang belum sempat mendaftar sebagai bahan belajar pribadi dalam mempersiapkan diri untuk mengikuti seleksi PPPK
MATERI 1
Pengantar
KOMPETENSI
Setelah mempelajari keseluruhan materi pada pembelajaran teori belajar ini, Anda diharapkan dapat menerapkan teori belajar dalam pembelajaran untuk mendukung tugas keprofesian dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran yang mendidik agar membangun sikap (karakter Indonesia), pengetahuan dan keterampilan peserta didik
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
Setelah mempelajari materi dalam pembelajaran teori belajar ini, Anda dapat:
Menjelaskan teori belajar behavioristik;
Menerapkan implikasi teori belajar behavioristik dalam pembelajaran;
Menjelaskan teori belajar kognitif;
Menerapkan implikasi teori belajar kognitif dalam pembelajaran;
Menjelaskan teori belajar konstruktivistik;
Menerapkan implikasi teori belajar konstruktivistik dalam pembelajaran;
Menjelaskan teori belajar humanistik; dan
Menerapkan implikasi teori belajar humanistik dalam pembelajaran.
MATERI POKOK
Adapun materi pokok yang akan dipelajari di dalam pembelajaran sebagai berikut.
Teori Belajar Behavioristik dan implikasinya dalam pembelajaran.
Teori belajar Kognitif dan implikasinya dalam pembelajaran.
Implikasi Teori Kognitif dalam Kegiatan Pembelajaran.
Teori belajar Konstruktivistik dan implikasinya dalam pembelajaran.
Teori belajar Humanistik dan implikasinya dalam pembelajaran.
Bahan Belajar Teori Belajar
Mengapa Anda harus mempelajari materi ini?
Teori belajar merupakan salah satu materi yang harus Anda kuasai sebagai guru agar mampu menerapkan teori belajar dalam pembelajaran untuk mendukung tugas keprofesian dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran yang mendidik agar membangun sikap (karakter Indonesia), pengetahuan dan keterampilan peserta didik.
Untuk mencapai kompetensi tersebut, Anda akan mempelajari materi teori belajar behavioristik dan implikasinya dalam pembelajaran, teori belajar kognitif dan implikasinya dalam pembelajaran, implikasi teori kognitif dalam kegiatan pembelajaran, teori belajar konstruktivistik dan implikasinya dalam pembelajaran, dan teori belajar humanistik dan implikasinya dalam pembelajaran dari bahan belajar mandiri yang telah disediakan, dan dapat Anda akses baik secara online maupun offline.
Selain itu, bahan paparan atau media lain disertakan untuk membantu Anda dalam mempelajari materi. Pada akhir sesi pembelajaran, Anda diminta untuk menjawab beberapa pertanyaan yang disajikan sebagai reviu pembelajaran yang sudah Anda lakukan.
Jika dirasa pemahaman Anda belum maksimal, jangan khawatir!
Anda dapat mengulang pembelajaran maupun reviu sesuai dengan kebutuhan.
Bahan Belajar Teori Belajar
Teori Belajar
Anda pasti sudah sering mendengar mengenai istilah teori belajar. Teori belajar sendiri didefinisikan sebagai metode yang menggambarkan bagaimana seseorang melakukan proses belajar. Pada bahan belajar ini, akan dibahas 4 jenis teori belajar, meliputi: teori belajar behavioristik, teori belajar kognitif, teori belajar konstruktivistik, dan teori belajar humanistik.
Pada teori belajar behavioristik seseorang dianggap belajar jika ia telah mampu menunjukkan perubahan tingkah laku. Aplikasi teori ini dalam pembelajaran, kegiatan belajar ditekankan sebagai aktifitas “mimetic” yang menuntut peserta didik untuk mengungkapkan kembali pengetahuan yang sudah dipelajari. Menurut teori belajar kognitif belajar dianggap terjadi jika terdapat perubahan persepsi dan pemahaman. Asumsi teori ini adalah bahwa setiap orang memiliki pengetahuan dan pengalaman yang telah tertata dalam bentuk struktur kognitif yang dimilikinya. Selama kegiatan pembelajaran berlangsung, keterlibatan peserta didik secara aktif amat dipentingkan. Untuk menarik minat dan meningkatkan retensi belajar perlu mengkaitkan pengetahuan baru dengan setruktur kognitif yang telah dimiliki peserta didik.
Menurut pandangan konstruktivistik pembelajaran diusahakan agar dapat memberikan kondisi terjadinya proses pembentukan tersebut secara optimal pada diri peserta didik. Peserta didik diberikan kesempatan untuk mengembangkan ide-idenya secara luas. Sementara peranan guru dalam belajar konstruktivistik adalah membantu agar proses pengkonstruksian pengetahuan oleh peserta didik berjalan lancar. Dan menurut teori humanistik tujuan belajar adalah untuk memanusiakan manusia. Proses belajar dianggap berhasil jika siswa telah memahami lingkungan dan dirinya sendiri. Aplikasi teori humanistik dalam kegiatan pembelajaran cenderung mendorong siswa untuk berpikir induktif. Teori ini juga amat mementingkan faktor pengalaman dan keterlibatan siswa secara aktif dalam belajar.
Untuk lebih memahami materi mengenai teori belajar, Anda dapat membaca materi pembelajaran dengan mengklik tautan yang telah disediakan. Anda dapat membaca materi secara online atau mengunduhnya untuk dipelajari secara offline.
SOAL 1
Bahan Belajar Teori Belajar
Aliran ini lebih menekankan pada keaktifan siswa selama kegiatan belajar, aktif berpikir, menyusun konsep-konsep serta memberi makna tentang hal- hal yang dipelajari dan yang paling penting terwujudnya belajar adalah niat peserta didik itu sendiri. Pernyataan tersebut merupakan aliran dari teori....
- abad XX
- Kognitivistik
- Konstruktivistik✓
- Behavioristik
- Humanistik
Apabila dalam proses belajar peserta didik melakukan sesuatu sampai dengan mendapatkan respon yang tepat dan sesuai dengan apa yang diinginkan serta menghilangkannya apabila dirasakan tidak sesuai, hal ini merupakan prinsip belajar dari ....
- Kesulitan Belajar
- Conditioning
- Konseptualisasi
- Shaping
- Trial and error✓
- Etnik peserta didik
- Gaya belajar peserta didik
- abad XX
- Gender peserta didik
- Minat peserta didik✓
- Kultural
- Status sosial
- Kesulitan Belajar
- Motivasi✓
- Sosial
MATERI 5
Setelah mempelajari modul ini secara mandiri, tekun dan semangat yang tinggi, Anda dapat memahami strategi komunikasi efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik dalam proses pembelajaran.
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
Setelah mempelajari materi pokok tentang Dasar Komunikasi, diharapkan Anda mampu:
MATERI POKOK
Adapun materi pokok yang akan dipelajari di dalam pembelajaran sebagai berikut.
Dasar komunikasi merupakan salah satu materi yang harus Anda kuasai sebagai guru agar mampu memahami strategi komunikasi efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik dalam proses pembelajaran.
Untuk mencapai kompetensi tersebut, Anda akan mempelajari materi konsep dasar komunikasi, unsur-unsur komunikasi, proses komunikasi, faktor penunjang dan penghambat komunikasi efektif dalam pembelajaran, strategi komunikasi efektif, empatik dan santun dengan peserta didik, dan berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik dari bahan belajar mandiri yang telah disediakan, dan dapat Anda akses baik secara online maupun offline.
Selain itu, bahan paparan atau media lain disertakan untuk membantu Anda dalam mempelajari materi. Pada akhir sesi pembelajaran, Anda diminta untuk menjawab beberapa pertanyaan yang disajikan sebagai reviu pembelajaran yang sudah Anda lakukan.
Secara terminologis, komunikasi berarti proses penyampaian suatu pernyataan oleh seseorang kepada orang lain. Komunikasi yang terjadi dalam pesan undangan oleh pesan komunikator dan diterima oleh komunikan. (Rakhmat, 1989).
Gintings (2008: 120-122) wilayah yang ada sejumlah dasar komunikasi berdasarkan definisi dan model komunikasi. Unsur-unsur yang dimaksud adalah sebagai berikut:
Faktor penunjang komunikasi efektif dapat dilihat dari faktor guru, peserta didik, dan pelajaran. Faktor penghambat komunikasi yang efektif. Faktor penghambat komunikasi efektif dalam pembelajaran terdiri atas hambatan pada guru, hambatan pada saluran atau media, serta hambatan pada peserta didik.
Startegi komunikasi yang efektif, empatik dan santun dapat mencakup kegiatan (1) membangun etos guru melalui kesiapan, kesungguhan, ketulusan, kepercayaan, ketenangan, keramahan dan kesederhanaan; (2) memilih materi yang sesuai, dengan memperhatikan: materi sesuai dengan latar belakang peserta didik, minat guru dan peserta didik, serta sesuai dengan peserta didik. (3) menggunakan bahasa yang tepat: kata-kata harus jelas, kata-kata harus tepat, dan kata-kata harus menarik, (4) Membangun Iklim Komunikasi dengan Peserta Didik. Iklim komunikasi yang positif dapat dilakukan melalui sikap hormat, emphaty, audible, clarity, dan humble.
Untuk lebih memahami materi tentang dasar komunikasi , Anda dapat membaca materi pembelajaran dengan tautan yang telah disediakan. Anda dapat membaca materi secara online atau mengunduhnya untuk mempelajari secara offline.
SOAL 5
Kemampuan seseorang untuk mengetahui apa yang dialami orang lain pada saat tertentu, dari sudut pandang dan perspektif orang lain disebut….
Clarity
Empatik✓
Skill
Simpatik
Prasangka
Supaya komunikasi berjalan dengan efektif, penting bagi komunikator (guru) memahami aspek-aspek dibawah ini, kecuali …
Memilah-milah jenis kelompok sasaran di mana komunikasi akan dilakukan
Sikap dan nilai yang ditampilkan harus dapat menumbuhkan kepercayaan bagi guru/komunikator;✓
Bahasa yang digunakan harus dapat dimengerti oleh komunikan;
Waktu yang tepat untuk suatu pesan
MATERI 6
Pengantar
KOMPETENSI
Pembelajaran konsep penilaian ini untuk meningkatkan kompetensi guru dalam melaksanakan pengembangan penilaian berorientasi pada Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi;
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
Setelah mempelajari materi pokok 6 tentang konsep penialaian, diharapkan Anda mampu:
- menjelaskan fungsi penilaian;
- mengimplementasikan penilaian pada kurikulum 2013;
- mengembangkan penilaian untuk peserta didik.
MATERI POKOK
Adapun materi pokok yang akan dipelajari di dalam pembelajaran sebagai berikut.
Fungsi Penilaian.
Penilaian dalam Kurikulum 2013.
Penilaian oleh Pendidik.
Bahan Belajar Konsep Penilaian
Mengapa Anda harus mempelajari materi ini?
Konsep penilaian merupakan salah satu materi yang harus Anda kuasai sebagai guru agar mampu melaksanakan pengembangan penilaian berorientasi pada Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi.
Untuk mencapai kompetensi tersebut, Anda akan mempelajari materi fungsi penilaian, penilaian dalam kurikulum 2013, dan penilaian oleh pendidik dari bahan belajar mandiri yang telah disediakan, dan dapat Anda akses baik secara online maupun offline.
Selain itu, bahan paparan atau media lain disertakan untuk membantu Anda dalam mempelajari materi. Pada akhir sesi pembelajaran, Anda diminta untuk menjawab beberapa pertanyaan yang disajikan sebagai reviu pembelajaran yang sudah Anda lakukan.
Jika dirasa pemahaman Anda belum maksimal, jangan khawatir!
Anda dapat mengulang pembelajaran maupun reviu sesuai dengan kebutuhan.
Bahan Belajar Konsep Penilaian
Konsep Penilaian
Pengumpulan informasi pencapaian hasil belajar peserta didik membutuhkan teknik dan instrumen penilaian, serta prosedur analisis sesuai dengan karakteristik penilaian masing-masing. Kurikulum 2013 merupakan kurikulum berbasis kompetensi dengan KD sebagai kompetensi minimal yang harus dicapai oleh peserta didik.
Untuk mengetahui ketercapaian KD, pendidik harus merumuskan sejumlah indikator pencapaian kompetensi (IPK). IPK digunakan sebagai acuan penilaian. Pendidik atau satuan pendidikan (sekolah) juga harus menentukan pencapaian kriteria ketuntasan minimal (KKM).
Penilaian bukan sekadar untuk mengetahui pencapaian hasil belajar peserta didik. Penilaian dapat meningkatkan kemampuan peserta didik dalam proses belajar. Selama ini, seringkali penilaian cenderung dilakukan hanya untuk mengukur hasil belajar peserta didik, sehingga penilaian diposisikan seolah-olah sebagai kegiatan yang terpisah dari proses pembelajaran. Penilaian seharusnya dilaksanakan melalui tiga pendekatan, yaitu assessment of learning (penilaian akhir pembelajaran), assessment for learning (penilaian untuk pembelajaran), dan assessment as learning (penilaian sebagai pembelajaran).
Berdasarkan Permendikbud No. 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan, Lingkup penilaian pendidikan pada pendidikan dasar dan pendidikan menengah terdiri atas penilaian hasil belajar oleh pendidik; penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan; dan penilaian hasil belajar oleh Pemerintah. Penilaian Hasil belajar oleh pendidik terdiri atas penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
Untuk lebih memahami materi mengenai konsep penilaian, Anda dapat membaca materi pembelajaran dengan mengklik tautan yang telah disediakan. Anda dapat membaca materi secara online atau mengunduhnya untuk dipelajari secara offline.
SOAL 6
Bahan Belajar Konsep Penilaian
Manakah soal yang paling tepat untuk stimulus berikut?
abad pertengahan
Apa yang terjadi pada ekosistem laut tersebut? Berikan bukti-bukti yang mendukungnya!
Apa yang dimaksud dengan pencemaran air?
Apa hubungan antara pencemaran air dengan perilaku hidup manusia?✓
Apa yang terjadi di danau tersebut?
Bahan Belajar Konsep Penilaian
Perhatikan contoh soal HOTS di bawah ini!
Beragam permasalahan mendera Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur, dari pembalakan kayu ilegal, penebangan mangrove, pabrik CPO di muara sungai sampai limbah pertambangan batu bara, menambah beban berat bagi lingkungan. Keragaman hayati kawasan inipun terancam.
Berdasarkan kasus di atas, apa yang anda lakukan untuk mengatasi masalah tersebut? Jelaskan alasanmu!
Manakah indikator soal yang paling tepat untuk soal di atas?
Disajikan teks tentang ekosistem, siswa dapat menjelaskan interaksi yang terjadi dalam ekosistem.
Disajikan beberapa kasus dalam ekosistem, siswa dapat membandingkan interaksi yang terjadi dalam ekosistem.
Disajikan teks tentang ekosistem, siswa dapat menyebutkan komponen-komponen dalam ekosistem.
Disajikan beberapapermasalahan ekosistem, siswa dapat menaganalisis permasalahan tersebut
Disajikan permasalahan kontekstual tentang ekosistem, siswa dapat menyelesaikan permasalahan tersebut menggunakan konsep ekosistem.✓
MATERI 7
Pengantar
KOMPETENSI
Terdapat beberapa kompetensi guru bidang studi yang akan dicapai pada pembelajaran ini yaitu guru P3K mampu:
memahami konsep perkembangan perilaku dan pribadi peserta didik, tahapan, prinsip-prinsip dan implementasinya terhadap pendidikan;
mengidentifikasi tugas-tugas perkembangan akhir masa kanak-kanak dan keragaman karakteristik peserta didik;
menganalsiis permasalahan perkembangan perilaku dan pribadi peserta didik dan menentukan kegiatan pembelajaran untuk memfasilitasi variasi perkembangan peserta didik;
memahami konsep potensi peserta didik dan pengembangannya serta menentukan pembelajaran yang memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik.
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
Setelah mempelajari materi pokok 7 tentang Pengembangan Potensi Peserta Didik, diharapkan Anda mampu:
Menjelaskan konsep perkembangan perilaku dan pribadi peserta didik;
Menjelaskan tahapan perkembangan perilaku dan pribadi peserta didik;
Menjelaskan prinsip-prinsip perkembangan perilaku dan pribadi peserta didik dan implikasinya terhadap pendidikan;
Mengidentifikasi tugas-tugas perkembangan akhir masa kanak-kanak;
Menjelaskan pengertian potensi;
Menjelaskan jenis-jenis potensi;
Mengidentifikasi potensi peserta didik;
Menganalisis permasalahan berkaitan dengan potensi peserta didik sekolah dasar; dan
Menentukan kegiatan pembelajaran yang memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik.
MATERI POKOK
Adapun materi pokok yang akan dipelajari di dalam pembelajaran sebagai berikut.
Perkembangan Peserta Didik.
Potensi Peserta Didik.
Bahan Belajar Pengembangan Potensi Peserta Didik
Mengapa Anda harus mempelajari materi ini?
Pengembangan Potensi Peserta Didik merupakan salah satu materi yang harus Anda kuasai sebagai guru agar mampu memahami konsep perkembangan perilaku dan pribadi peserta didik, tahapan, prinsip-prinsip dan implementasinya terhadap pendidikan; mengidentifikasi tugas-tugas perkembangan akhir masa kanak-kanak dan keragaman karakteristik peserta didik, menganalsiis permasalahan perkembangan perilaku dan pribadi peserta didik dan menentukan kegiatan pembelajaran untuk memfasilitasi variasi perkembangan peserta didik, dan memahami konsep potensi peserta didik dan pengembangannya serta menentukan pembelajaran yang memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik.
Untuk mencapai kompetensi tersebut, Anda akan mempelajari materi perkembangan peserta didik, dan potensi peserta didik dari bahan belajar mandiri yang telah disediakan, dan dapat Anda akses baik secara online maupun offline.
Selain itu, bahan paparan atau media lain disertakan untuk membantu Anda dalam mempelajari materi. Pada akhir sesi pembelajaran, Anda diminta untuk menjawab beberapa pertanyaan yang disajikan sebagai reviu pembelajaran yang sudah Anda lakukan.
Jika dirasa pemahaman Anda belum maksimal, jangan khawatir!
Anda dapat mengulang pembelajaran maupun reviu sesuai dengan kebutuhan.
Bahan Belajar Pengembangan Potensi Peserta Didik
Pengembangan Potensi Peserta Didik
Guru harus memahami bagaimana karakteristik peserta didik asuhannya dan cara mengembangkan potensinya. Informasi mengenai karakteristik peserta didik dalam berbagai aspek menjadi satu acuan dalam menentukan kedalaman dan keluasan materi sehingga sesuai dengan perkembangan peserta didik. Berdasarkan pemahaman tersebut guru perlu bekerja keras dan kreatif untuk mengeksplorasi berbagai upaya baik dalam bentuk media, bahan ajar, dan metode pembelajaran untuk memfasilitasi peserta didik secara tepat dan kreatif sehingga sesuai dengan perkembangan mereka termasuk gaya belajarnya.
Dalam pembelajaran karakteristik dan pengembangan potensi peserta didik diharapkan dapat memahami konsep perkembangan perilaku dan pribadi peserta didik, tahapan, prinsip-prinsip dan implementasinya terhadap pendidikan; mengidentifikasi tugas-tugas perkembangan akhir masa kanak-kanak dan keragaman karakteristik peserta didik, menganalsiis permasalahan perkembangan perilaku dan pribadi peserta didik dan menentukan kegiatan pembelajaran untuk memfasilitasi variasi perkembangan peserta didik. Guru juga diharapkan dapat memahami konsep potensi peserta didik dan pengembangannya serta menentukan pembelajaran yang memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik.
Untuk lebih memahami materi mengenai pengembangan potensi peserta didik, Anda dapat membaca materi pembelajaran dengan mengklik tautan yang telah disediakan. Anda dapat membaca materi secara online atau mengunduhnya untuk dipelajari secara offline.
SOAL 7
Bahan Belajar Pengembangan Potensi Peserta Didik
Perkembangan kognitif peserta didik Sekolah Dasar berada pada taraf operasional kongkrit, sehingga mereka merasa kurang memahami materi pelajaran yang disampaikan gurunya secara verbal saja. Proses pembelajaran tersebut akan efektif jika disertai dengan menggunakan:
Media cetak
Media poster
Media grafis
Media gambar
Media benda nyata✓
Bahan Belajar Pengembangan Potensi Peserta Didik
Pada suatu proses pembelajaran di Taman Kanak-Kanak peserta didik akan dikembangkan aspek motorik kasarnya, maka pendidik dapat menugaskan peserta didiknya untuk melakukan kegiatan:
Menjiplak huruf
Meronce membuat kalung
Memasang puzzle
Mewarnai pola
Menendang bola✓