-->

Panduan Normalisasi di bidang Pendidikan masih dibahas oleh kementerian terkait


Tahun Pelajaran baru pendidikan menjadi bagian dari pelaksanaan tatanan kenormalan baru di tengah pandemi, namun kekhawatiran ini muncul soal keselamatan anak-anak yang rawan terpapar virus Corona atau Covid-19.

Menteri koordinator pembangunan manusia dan kebudayaan, Muhadjir Effendy menyebut panduannya normal di bidang pendidikan masih dibahas oleh kementerian terkait. Muhajir menyampaikan: "bahwa presiden Joko Widodo meminta agar tidak terburu-buru menentukan panduan normal yang akan diterapkan di sekolah".

Pembahas panduan maupun aturan tatanan normal baru yang nantinya diterapkan kepada pelajar adalah aturan yang normal akan mengedepankan protokol Kesehatan sebagai upaya untuk mencegah sebaran virus Corona sehingga siswa bisa belajar dan terhindar dari Covid-19. 

Pemerintah tak ingin terburu-buru menentukan panduan tatanan normal baru di bidang pendidikan namun diperlukan kajian dan diskusi agar penerapan normal berjalan dengan baik.

Namun beberapa Dinas Pendidikan di Indonesia telah merencanakan penerapan protokol kesehatan di lingkungan sekolah, mulai dari penggunaan masker, mengatur jarak fisik, penyediaan tempat cuci tangan, dan hand sanitizer untuk seluruh siswa, guru dan karyawan sekolah. Dinas Pendidikan tersebut juga telah mematangkan konsep pembelajaran tatap muka bila sekolah dibuka kembali.

Masyarakat juga diminta tetap menjaga kesehatan dan menerapkan pola hidup sehat pada anak-anak. Kemudian juga dan karenanya jika nanti ke depan kita akan mencoba untuk membuka sekolah, maka petugas ikut serta untuk menentukan dan memastikan bahwa semua itu bisa dilaksanakan.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Tengah Artikel 3

Iklan Bawah Artikel